Penyakit migrain adalah sakit kepala yang berlebihan di salah satu sisi kepala. Migrain biasanya disebabkan oleh membesarnya arteri dalam kepala. Sakit kepala terasa mencekam, rasa nyeri yang konstan, dan sering kali hanya di satu sisi kepala. Pada migrain klasik, penderita biasanya melihat bintik-bintik gerlap, lampu menyilaukan, atau perubahan visual lainnya sebelum sakit kepala mulai menyerang.
Migrain akan sulit dibedakan dnegan sakit kepala jenis lainnya. Rasa sakit kepala yang dialami akibat gangguan sinusitis atau juga akibat dari ketegangan otot leher mempunyai gejala-gejala yang hampir sama dengan sakit kepala sebelah ini.
Ada beberapa penyebab timbulnya penyakit migrain
Stress
Stress merupakan salah satu penyebab migrain yang paling umum. Gelisah, khawatir, sedih, terkejut dan suasana hati yang tidak menentu dapat memicu pelepasan hormon tertentu yamng menyebabkan migrain.
Makanan
Ada beberapa jenis makanan yang telah diidentifikasi sebagai makanan yang dapat memicu terjadinya migrain diantaranya yaitu keju, coklat. kopi dan makanan yang mengandung kafein, makanan yang diasinkan, krim asam, kismis, pepaya, dan alkohol.
Menstruasi
Bagi perempuan, siklus menstruasi meruapakan penyebab utama sakit kepala migrain. Biasanya serangan itu terjadi saat haid, atau beberapa hari sebelumnya.
Lingkungan
Sebagian orang bisa mengalami migrain karena melihat lampu berkerlap-kerlip, atau sorot sinar matahari dari sela-sela pepohonan saat mengemudi. Selain itu, wangi parfum juga bisa menyebabkan migrain.
Genetik
Diduga adanya ikatan yang erat antara genetik dengan terjadinya migrain. Sebagian besar penderita migrain mempunyai riwayat keluarga yang mengalami migrain.
Tidur
Perubahan pola tidur merupakan salah satu penyebab munculnya migrain. Banyak penderita yang mengatakan bahwa serangan migrain muncul setelah tidur dalam waktu yang cukup lama. misalnya, karena tidur lebih panjang pada akhir pekan.
Penyebab migrain memang berbeda-beda tiap orang, sehingga cukup sulit mengidentifikasi penyebab migrain secara lebih dalam.